Buck Rogers.
Petualang abad ke-25 yang pertama kali muncul layar TV pada tahun 1979 adalah Buck Rogerskarakter judul dari “Buck Rogers di Abad ke-25”. Serial televisi ini terinspirasi oleh karakter fiksi ilmiah klasik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1928 dalam novella “Armagedon 2419 M” oleh Philip Francis Nowlan. Seiring waktu, Buck Rogers berkembang menjadi ikon budaya melalui komik, acara radio, dan serial film, namun debut televisinya pada tahun 1979 memberinya identitas baru untuk generasi baru.
Acara yang dikembangkan oleh Glen A. Larson ini pertama kali ditayangkan sebagai film percontohan pada awal tahun 1979 sebelum diubah menjadi serial mingguan. Gil Gerard berperan sebagai Kapten William “Buck” Rogers, seorang astronot NASA dari abad ke-20 yang secara tidak sengaja membeku di luar angkasa selama 500 tahun dan terbangun di abad ke-25 dan menemukan Bumi diubah oleh peperangan selama berabad-abad. Rogers menemukan dirinya berada di dunia futuristik yang penuh dengan teknologi canggih, spesies asing, dan konflik antarbintang. Bersama teman-temannya, Kolonel Wilma Deering (diperankan oleh Erin Gray) dan robot bijak bernama Twiki, Buck melawan berbagai ancaman terhadap umat manusia, termasuk Kekaisaran Draconian yang jahat.
Pertunjukan tersebut menggabungkan unsur aksi, petualangan, dan humor, menjadi hit kultus pada masanya. Efek khusus dan desain futuristiknya, meskipun sudah kuno menurut standar modern, sangat mengesankan untuk televisi akhir tahun 1970-an. Hal ini juga berkontribusi pada kebangkitan fiksi ilmiah di televisi setelah kesuksesan Perang Bintang.
Meski hanya bertahan dua musim (1979-1981), “Buck Rogers di Abad ke-25” meninggalkan warisan abadi di dalamnya budaya popmemengaruhi acara fiksi ilmiah selanjutnya dan memperkenalkan petualang luar angkasa legendaris kepada penonton baru.