Hawai.
Itu negara bagian ke-50 untuk bergabung dengan Amerika Serikat adalah Hawaii. Hawaii secara resmi menjadi negara bagian AS pada tanggal 21 Agustus 1959, setelah referendum di mana mayoritas penduduk Hawaii memilih untuk menjadi negara bagian. Peristiwa ini menandai puncak dari sejarah panjang dan kompleks Hawaii dengan Amerika Serikat, sejak abad ke-19.
Sebelum menjadi sebuah negara bagian, Hawaii adalah sebuah kerajaan independen di bawah kekuasaan raja-raja pribumi. Namun, pada akhir abad ke-19, kepentingan ekonomi, khususnya kepentingan perkebunan gula di Amerika, tumbuh secara signifikan. Pada tahun 1893, Ratu Liliʻuokalani digulingkan dalam kudeta yang dipimpin oleh penduduk Amerika dan Eropa, dengan dukungan pemerintah AS. Tak lama kemudian, pada tahun 1898, Hawaii dianeksasi oleh Amerika Serikat dan menjadi wilayah AS. Selama bertahun-tahun, terdapat perdebatan yang signifikan mengenai potensi negara ini, terutama karena jarak geografisnya dari daratan, populasinya yang beragam, dan kepentingan militernya.
Kepentingan strategis Hawaii ditegaskan selama ini Perang Dunia IIkhususnya setelah serangan terhadap Pearl Harbor pada tahun 1941, yang mendorong Amerika Serikat terlibat dalam perang. Setelah perang, momentum untuk menjadi negara bagian tumbuh, didorong oleh perkembangan ekonomi Hawaii, kontribusi budaya, dan pengabdian patriotik warganya. Kongres akhirnya menyetujui pengakuan Hawaii sebagai negara bagian ke-50 pada tahun 1959.
Saat ini, Hawaii terkenal dengan budayanya yang unik, keindahan alamnya yang menakjubkan, dan peran strategisnya dalam pertahanan militer AS. Pengakuannya sebagai negara bagian ke-50 melambangkan semakin beragamnya keanekaragaman di Amerika Serikat, menjadikannya satu-satunya negara bagian yang seluruhnya terdiri dari pulau-pulau dan satu-satunya yang terletak di daerah tropis.