Pajak pendapatan.
Amandemen ke -16 Konstitusi Amerika Serikatdiratifikasi pada 3 Februari 1913, melegalkan Pajak Penghasilan Federal. Amandemen ini memberikan Kongres kekuatan untuk memungut pajak atas pendapatan dari sumber apa pun tanpa membaginya di antara negara -negara bagian berdasarkan populasi. Sebelum berlalunya, pajak langsung harus didistribusikan di antara negara -negara bagian sesuai dengan populasi mereka, menyulitkan pemerintah federal untuk menerapkan pajak penghasilan.
Dorongan untuk pajak penghasilan muncul terutama dari kekhawatiran tentang ketimpangan ekonomi dan keterbatasan pendapatan berbasis tarif. Sebelum Amandemen ke -16, pemerintah federal sangat bergantung pada tarif (pajak impor) dan cukai (pajak atas barang -barang spesifik seperti alkohol dan tembakau) untuk pendapatan. Namun, tarif secara tidak proporsional berdampak pada kelas pekerja, karena mereka menaikkan harga barang. Sementara itu, individu yang lebih kaya sering memiliki cara untuk melindungi pendapatan mereka dari perpajakan.
Gagasan pajak penghasilan telah diperdebatkan selama bertahun -tahun. Pada tahun 1894, Kongres berusaha untuk mengenakan pajak penghasilan melalui Undang-Undang Tarif Wilson-Gorman, tetapi Mahkamah Agung, dalam Pollock v. Farmers ‘Loan & Trust Co. (1895), memutuskan bahwa pajak semacam itu tidak konstitusional kecuali jika dibagi di antara negara-negara bagian. Keputusan ini secara efektif memblokir pemerintah federal dari pendapatan pajak secara langsung.
Amandemen ke -16 membatalkan keputusan Pollock, memberikan Kongres wewenang yang jelas untuk mengenakan pajak penghasilan. Tak lama setelah ratifikasinya, Undang -Undang Pendapatan tahun 1913 memperkenalkan pajak penghasilan yang lulus, yang dikenakan pajak lebih tinggi dengan tarif yang lebih tinggi. Seiring waktu, pajak penghasilan federal menjadi sumber utama pendapatan pemerintah, program pendanaan seperti Jaminan Sosial, Medicare, dan Pertahanan Nasional.
Saat ini, pajak penghasilan federal tetap menjadi salah satu aspek paling signifikan dan kontroversial dari sistem pajak AS, membentuk debat tentang kebijakan ekonomi, keadilan, dan pengeluaran pemerintah.